Senin, 30 April 2012

Khawatimus Suwar


  1. Pengertian Khawatimus Suwar
Khowatim adalah jama’ dari kata khatimah, yang berarti penutup atau akhiran atau penghabisan. Khawatimus suwar menurut bahasa adalah beberapa penutupan dari surat-surat Al-Qur’an. Menurut istilah, Khawatimus suwar ialah beberapa ungkapan yang menjadi penutup dari surat-surat Al-Qur’an yang artinya mengisyaratkan akan berakhirnya pembicaraan sehingga memacu untuk mengetahui hal-hal yang akan dibicarakan sesudahnya. Oleh karena itu, sebenarnya penutupan-penutupan surat ini juga indah dan menarik sekali. 
Tetapi sayangnya, Ilmu Khawatimus Suwar ini biasanya hanya digabungkan dengan Ilmu Fawatih Suwar saja, dan tidak dibahas secara tuntas, melainkan hanya asal disebut adanya saja. Belum ada ulama yang menulisnya secara khusus dan belum ada pula yang mengumpulkan dalam satu kitab ada berapa macam jumlah penutupan-penutupan itu sebagai mana belum ada pula yang mengklasifikasikan 114 surat Al-Qur’an ditutup dengan ungkapan-ungkapan apa saja.

  1. Macam-macam Khawatimus Suwar
Imam As Suyuthi dalam membahas khawatim al-suwar tidak begitu rinci sebagaimana menerangkan fawatihus suwar. Ia menerangkan beberapa bentuk term sebagai penutup dari surat-surat tersebut. Di situ diterangkan bahwa penutup surat diantaranya berupa : do’a, wasiat faroidl, tahmid, tahlil, nasihat-nasihat, janji dan ancaman, dll.[1]
Akan tetapi, menurut hasil penelitian, Khawatimus Suwar dari 114 surat Al-Qur’an ada 18 macam, yaitu:
a)      Penutupan surat dengan do’a[2]
وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ (المؤمنون: 118)
Dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik." (QS. al-Mu’minun: 118)
Terdapat juga dalam surat al-Baqarah: 286; al-Falaq: 2-5; Nuh: 28.
b)      Penutupan dengan wasiat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا أَنْصَارَ اللَّهِ (الصف: 14)
Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah. (QS. as-Shaf: 14)
Terdapat juga dalam surat ar-Ruum: 60; ad-Dhukhan: 59; al-A’la: 17-19; al-Fajr: 28; ad-Dhuha: 11, al-Ashr: 3.
c)      Penutupan dengan perintah/masalah taqwa
وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (ال عمران: ٢٠٠)
Bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (QS. Ali Imran: 200)
Terdapat juga dalam surat an-Nahl: 128; al-Qomar: 54.
d)     Penutupan dengan keterangan soal faraidh
وَإِنْ كَانُوا إِخْوَةً رِجَالا وَنِسَاءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الأنْثَيَيْنِ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ أَنْ تَضِلُّوا وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (النساء: ١٧٦)
Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, Maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (QS.an-Nisa’: 176)
e)      Penutupan dengan ta’dhim kepada Allah
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (المائدة: ١٢٠)
Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.  (QS. al-Ma’idah: 120)
Terdapat juga dalam surat al-Anfal: 75; al-Anbiya’: 112; an-Nur: 64; al-Luqman: 34; Fatir: 45; al-Fushilat: 54; al-Hujurat: 18; al-Hadid: 28; al-Hasr: 24; al-Jumu’ah: 11; al-Munafiqun: 11; al-Taghobun: 18; at-Thalaq: 18; al-Jin: 28; al-Mudatsir: 56: al-Qiyamah: 40; at-Tiin: 8.[3]
f)       Penutupan dengan janji dan ancaman
إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ (الانعام: ١٦٥)
Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. al-An’am: 165)
Terdapat juga dalam surat al-Furqon: 77; al-Ankabut: 69; al-Ahzab: 73; al-Mu’min: 85; al-Ahkaf: 35; Muhammad: 38; al-Fath: 29; ad-Dzariyat: 60; al-Mujadilah: 22; al-Muzammil: 20; al-Insan: 31; al-Muthofifin: 36; al-Insyiqaq: 25: at-Thariq: 17; al-Ghasiyah: 25-26; al-Balad: 20; as-Syam: 14-15; al-Bayinah: 8; al-Zalzalah: 8; al-Adiyat: 10-11; al-Humazah: 8-9; al-Ma’un: 4-8; al-Lahab: 3-5.
g)      Penutupan dengan anjuran ibadah dan tasbih
فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (هود: ١٢٣)
Maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS. Huud: 123)
Terdapat juga dalam surat al-A’raf: 206; al-Hijr: 99; at-Tur: 49; an-Najm: 62; al-Alaq: 19.
h)      Penutupan dengan hiburan bagi nabi Muhammad SAW.
فَاصْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلامٌ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ (الزحرف: ٨٩)
Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan Katakanlah: "Salam (selamat tinggal)." kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk). (QS. az-Zukhruf: 89)
Terdapat juga dalam surat Yunus: 109; al-Kautsar: 3; al-Kafirun: 6.[4]
i)        Penutupan dengan sifat-sifat Al-Qur'an
وَمَا هُوَ إِلا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ (القلم: ٥٢)
Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (QS. al-Qalam: 52)
Terdapat juga dalam surat Yusuf: 111; Shad: 87-88; al-Buruj: 21-22.
j)        Penutupan dengan bantahan
وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلا قُلْ كَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ (الرعد: ٤٣)
berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab". (QS. ar-Ra’du: 43)
k)      Penutupan dengan ketauhidan
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ (التوبة: ١٢٩)
jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung". (QS. at-Taubah: 129)
Terdapat juga dalam surat Ibrahim: 52; al-Kahfi: 110; al-Qashshash: 88; al-Lail: 19-21; al-Insyrah: 7-8; al-Ikhlas: 3-4.
l)        Penutupan dengan tahmid/pujian
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (يس: ٨٢)
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. (QS. Yasin: 82)
Terdapat juga dalam surat al-Isra’: 111; an-Naml: 93; as-Shafat: 182; az-Zumar: 75; al-Jatsiyah: 36-37; ar-Rahman: 78; al-Waqiah: 96; al-Haaqqah: 52; an-Nasr: 3.
m)    Penutupan dengan kisah
وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هَلْ تُحِسُّ مِنْهُمْ مِنْ أَحَدٍ أَوْ تَسْمَعُ لَهُمْ رِكْزًا (مريم: ٩٨)
Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (QS. Maryam: 98)
Terdapat juga dalam surat at-Tahrim: 12; Abasa: 42; al-Fiil: 5.[5]
n)      Penutupan surah dengan anjuran jihad
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ (الحج: 78)
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan Jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (QS. al-Hajj: 78)
o)      Penutupan dengan perincian maksud
صِرَاطِ اللَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ (الشورى: 53)
(Yaitu) jalan Allah yang Kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (QS. asy-Syurah: 53)
Terdapat juga dalam surat al-Fatihah: 6-7; at-Taqwir: 27-29; al-Qodar: 3-5; al-Qori’ah: 3-11; al-Quraysi: 3-4; an-Nas: 4-6.
p)      Penutupan dengan pertanyaan
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ (الملك: ٣٠)
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?". (QS. al-Mulk: 30)
Terdapat juga dalam surat al-Mursalat: 50.
q)      Penutupan dengan keterangan hari kiamat
ذَلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ مَآبًا (النباء: ٣٩)
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka Barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. (QS. an-Naba’: 39)
Terdapat juga dalam surat al-Ma’arits: 44; an-Nazi’ati: 46; al-Infitor: 19.
r)       Penutupan dengan peringatan
فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَانْتَظِرْ إِنَّهُمْ مُنْتَظِرُونَ (السجدة: ٣٠)
Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, Sesungguhnya mereka (juga) menunggu. (QS. as-Sajadah: 30)
Terdapat juga dalam surat at-Tahaa: 135; asy-Syu’arah: 227; Saba’: 54; Qaaf: 45; al-Mumtahanah: 13; at-Takatsur: 6-8.

Skema penutupan surat-surat al-Qur’an
No
Nama Penutupan Surat
Jumlah Surat
Nomor-nomor Surat
1
Dengan do’a
(بِالدُّعَاءِ)
4
2, 23, 71, 113
2
Dengan Wasiat
(بِالْوَصَايَا)
7
30, 44, 61, 81, 89, 93, 103
3
Dengan Takwa
(بِالْتَقْوَى)
3
3, 16, 54
4
Dengan Faraidh
(بِالْفَرَائِضِ)
1
4
5
Dengan Ta’dhim
(بِالْتَعْظِيْمِ للهِ)
18
5, 8, 21, 24, 31, 35, 41, 49, 57, 59, 62, 63, 64, 65, 72, 74, 75, 95
6
Dengan Janji dan Ancaman
(بِالْوَعْدِ وَالْوَعِيْدِ)
24
6, 25, 29, 33, 40, 46, 47, 48, 51, 58, 73, 76, 83, 84, 86, 88, 90, 91, 98, 99, 100, 104, 107, 111
7
Dengan Anjuran Ibadah/ Tasbih
(بِالْحِثَّ عَلَى الْعِبَادَةِ وَالتَّسْبِيْحِ)
6
7, 11, 15, 52, 53, 96
8
Dengan Hiburan kepada Nabi
(بِالْتَّسْلِيَّةِ)
4
10, 43, 108, 109
9
Dengan Sifat-sifat al-Qur’an
(بِوَصْفِ الْقُرْآنِ)
4
12, 38, 68, 85
10
Dengan Bantahan
(بِالرَّدِّ عَلَى مَنْ كَذَبَ الرَّسُوْلَ)
1
13
11
Dengan Ketauhidan
(بِالْتَّوْحِيْدِ بِاللهِ)
7
9, 14, 18, 28, 92, 94, 112
12
Dengan Tahmid/Pujian
(بِالتَّحْمِيْدِ)
10
17, 27, 36, 37, 39, 45, 55, 56, 69, 110
13
Dengan Kisah
(بِالقَصَص)
4
19, 66, 80, 105
14
Dengan Anjuran Jihad
(بِالْحِثَّ عَلَى الْجِهَادِ)
1
22
15
Dengan Rincian Maksud
(بِتَفْصِيْلِ الْمَقْصُوْدِ)
7
1, 42, 81, 97, 101, 106, 114
16
Dengan Istifham
(بِالاِسْتِفْهَامِ)
2
67, 77
17
Dengan Hari Kiamat
(بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ)
4
70, 78, 79, 82
18
Dengan Peringatan
7
20, 26, 32, 34, 50, 60, 102

18 macam
114 surat
114 nomor surat











[1] As Suyuthi. Al Itqon fi ulumil quran . Beirut: Darul fikr, juz 2 hal. 105.
[2] Abd. Jalal H. A. Ulumul Qur’an. Surabaya: Dunia Ilmu. 2000. Hal. 209
[3] Abd. Jalal H. A. Ulumul Qur’an. Surabaya: Dunia Ilmu. 2000. Hal. 216
[4] Abd. Jalal H. A. Ulumul Qur’an. Surabaya: Dunia Ilmu. 2000. Hal. 223
[5] Abd. Jalal H. A. Ulumul Qur’an. Surabaya: Dunia Ilmu. 2000. Hal. 229

Tidak ada komentar:

Posting Komentar