Selasa, 04 Oktober 2011

cIVIC EducatiOn



SULITNYA AKSES MENUJU DESA
A.    Deskripsi
Desa adalah sebuah lingkungan yang sangat indah dan permai untuk dinggali. Apalagi desa yang terletak di pegunungan ataupun hutan. Udara sejuk yang ada di desa membuat tenang hati dan pikiran, apalagi ditambah dengan hijaunya dedaunan dan pepohonan juga sawah-sawah yang menghampar luas.  Namun sayangnya, dapat kita temui banyak sekali jalan-jalan yang rusak Sehingga kita harus berusaha hidup mati untuk sampai ke desa tersebut. Jalan tersebut harusnya dibenahi demi lancarnya akses kota ke desa atau desa ke kota agar tidak tejadi kesulitan untuk menuju desa tersebut. Seperti salah  satu desa di kota bangkalan. Jalan untuk menuju ke desa tersebut sangatlah sulit dan berkelok-kelok lengkap dengan jurang curam dipinggir jalan, Selain itu licin dan berbatu-batu. Sehingga tak jarang menyebabkan kecelakaan yang merenggut banyak jiwa. Hal itu dapat merugikan orang lain sehingga tak ada yang berani melawati jalan tersebut sehingga akses desa-kota terputus. Sangat menyedihkan sekali mengingat kerjasama antara kota dan desa saling menguntungkan demi tercapainya kedamaian dan kesejahteraan bagi penduduknya.

B.     Analisa
Di desa-desa lereng pegunungan, dapat kita saksikan bahwa banyak sekali jalan yang sulit dilewati karena sangat parahnya kerusakan jalan tersebut. kerusakan tersebut berupa jalan yan licin dan bebatuan dengan jurang curam yang melengkapi dipinggir jalan sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.  Bukan hanya mobil bahkan sepeda motor pun sulit untuk melewatinya. Hal ini sungguh merupakan masalah yang memerlukan keprihatinan dan perhatian lebih mengingat desa adalah lahan yang memiliki banyak penduduk sehingga mereka memerlukan kebutuhah sandang, pangan atau lainnya yang tidak dapat mereka temui di desa sehingga mereka harus membelinya ke kota. Seperti listrik contohnya. Listrik adalah kebutuhan yang amat vital bagi penduduk desa. Tanpa listrik mereka tidak dapat menjalankan aktifitas yang mereka lakukan di malam hari. Selain itu mereka membuuhkan televisi sebagai sarana atau alat penghubung mereka dengan alam luar. Karena tanpa informasi mereka menjadi bodoh dan primitif.
Jalan yang normal adalah salah satu cara untuk melengkapi kebutuhan masyarakat desa atau pedalaman. Jika  jalan-jalan di desa menuju kota atau kecamatan sudah normal, mereka dapat memenuhi segala kebutuhan karena akses menuju kota sudah lancar. Akan tetapi, jika terus-terusan seperti ini, penduduk desa atau pedalaman akan semakin terbelakang dan bodoh. Tak akan ada sekolah maupun pendidikan di desa tersebut. Sungguh ironis sekali melihat kenyataan itu jika dibandingkan dengan negara kita yang semakin hari semakin maju dan berkembang amat pesat, baik dari segi tekhnologi, pendidikan, dan lain sebagainya.
Tentunya, masalah ini tidak dapat dianggap masalah yang sepele. Karena masalah ini merupakan masalah yang amat penting bagi negara kita indonesia. Mengingat sila ke lima pancasila adalah keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Lalu, dimanakah keadilan itu jika mereka warga desa atau pedalaman tetap tidak mendapatkan hak mereka untuk mengenyam bangku pendidikan? Jika keadilan itu untuk seluruh rakyat indonesia, dimanakah keadilan mereka sebagai warga indonesia untuk maju?
Masyarakat desa juga masyarakat indonesia yang memerlukan kebutuhan tidak hanya didapat di desa mereka. Mereka juga membutuhkan kebutuhan yang tidak dapat dijangkau oleh desa mereka. padahal jika akses desa-kota lancar, maka akan terjadi kerjasama yang baik dalam bidang pangan karena pangan yang berkualitas dan bermutu tinggi dihasilkan oleh desa yang subur tanamannya. Selain dalam bidang pangan tentunya dalam bidang informasi. Warga desa yang terbelakang dan bodoh dapat diminimalisir dengan adanya informasi yang dibawa dari kota. Contohnya televisi. Dengan televisi warga yang terbelakang dapat belajar dan mengetahui informasi dan hal-hal tentang alam luar yang tidak pernah mereka bayangkan dan ketahui sebelumnya. Oleh karena itu, betapa pentingnya hubungan antara desa dan kota dalam bidang apapun. Kerjasama yang baik itu dapat terpenuhi jika akses kota menuju desa atau desa menuju kota lancar dan tidak lago terganggu dengan persoalan jalan-jalan yang sulit dilalui.
           
C.     Rekomendasi
Setelah kita memahami persoalan tersebut, bagaimanakah langkah selanjutnya untukmenimalisir kerusakan tersebut?
Kita sebagai warga negara indonesia biasa tak dapat melakukan apa-apa kecali menerima dan menyuarakannya kepada lembaga yang bertugas mengurus masalah tersebut. Yakni mentri pembangunan. Hendaknya mentri pembangunan membangun kerusakan-kerusakan jalan yang terdapat di desa ataupun pedalaman sehingga akses desa menuju kota atau kota menuju desa tidaklah sulit. Karena dengan kerusakan tersebut warga desa tidak dapat mengembangkan sumber daya yang mereka miliki sehingga terptuslah sumber daya yang mereka miliki. Dengan membangun jalan-jalan tersebut, warga dapat memenuhi kebutuhan mereka dan hak mereka terpenuhi secara total dan terjadi kerjasama yang baik antar kota dan desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar